Semua telinga yang mendengar keluhan ini hanya bisa memberikan masukan
Pada intinya aku yang harus sedikitnya menelan, kemudian melakukan.
Pada intinya aku yang harus sedikitnya menelan, kemudian melakukan.
Setiap mata yang melihat air mata ini hanya bisa memeluk dengan penuh kasih
Pada intinya aku yang harus sedikitnya belajar menghapus, dan kemudian melupakan.
Semua mulut yang menaburiku dengan perkataan baik dan mengajari aku untuk melepas
Pada akhirnya aku yang harus memutuskan akan menjalani atau menganggap itu hiburan semata.
Setiap canda tawa yang mereka buat untuk membuat aku lupa tentang kita
Pada akhirnya hanya akan menjadi penenang saat itu saja,
Ketika aku kembali ke dalam ruangan di diri aku sendiri, semua kembali seperti semula.
Tetap hampa, gelap, kosong, dan hanya ada satu sosok paling berharga saat ini yaitu
Kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar