Abraham

Sosok ini, menghabiskan begitu banyak waktu denganku.

membuatku tertawa, membuatku marah, membuatku makin sayang.

dan dia, dihadapanku saat ini.

matanya tajam. bibirnya selalu mengurat senyuman. 

tingkah lakunya masih nakal memang,

tetapi, dia terlalu dan selalu sempurna dimataku.

Dunianya bukan dunia orang lain

punya imajinasi sendiri yang akupun tak sampai hati mengganggunya.

Tingkah lakunya setiap hari kerapkali membuat aku tertawa.

perhatian kecil yang tidak dia utarakan dengan kata kata,

seakan menggambarkan dia seutuhnya.

Dia jarang bicara,

dia hanya melihat, meminta jika ingin, menolak jika tak mau,

berperilaku seadanya, dan selalu sibuk dengan dunianya.

Aku begitu sayang dia.

Dia ini lucu, ketika marah malah bernyanyi.

ketika sedih, menyendiri lalu meronta dan diakhiri dengan nyanyian.

Apapun tingkahnya, aku selalu sayang dia. dia yang selalu sempurna di mataku.

 Terimakasih untuk senyummu, nakalmu, perrhatianmu. Aku selalu sayang kamu, Abraham :)

Mimpi

Dia bilang,

dia ingin masa depannya terus bersamamu

dia ingin sisa hidupnya terus bersamamu.

dan

dia ingin BAHAGIA

bukan bersusah susah akibat dari perilakumu saat ini

Hal kecil yang sama sekali bukan prioritas masih saja kamu utamakan

yang jelas hanya membuat kesenangan sesaat yang menjadi akhir yang buruk.

dia bukan cenayang, 

lagipula semua orang jelas tau itu.

dia yakin kamu juga tau bahkan mengerti.

hanya kamu pura pura tuli

berlagak tolol dan menutup dunia luarmu

bukan umurmu lagi untuk berfikiran sempit seperti itu

Menurut dia, kamu belum tau priotitas apalagi bicara tanggung jawab.

jika bicaranya salah, 

bagian mana dari perkataan dia atau aku yang tidak benar?

:)

Kembali

Adam kembali membuat hawa tertawa lepas, 

kembali seakan mengisyaratkan kata cinta,

kembali mengulang kisah yang nyaris berhenti.

Hawa kembali memiliki senyum yang lama nyaris hilang.

mungkin masih ada, tapi tak sebahagia ini.

Seadanya perlu berterimakasih pada semesta,

lagi lagi memberikan segelintir harap ditengah asa yang tak lagi menentu

dengan dan tidak.

Duduk terdiam, disini 

di tempat yang mungkin masih sama. Emm..tidak, sedikit berbeda. Hanya "dengan" dan "tujuan"yang berbeda. ya, berbeda.

Kali ini hanya untuk mengkoreksi diri lebih dalam. mengenai kesalahan ya.. fatal memang. dan semua memang hanya tertuju pada jiwa ini.

Sekalipun aku berbicara bersebelahan dengan kenyataan dan mendedikasikan untuk kejujuran, dia seakan menutup telinga dan hatinya.

Untuk aku, Untuk ceritaku, dan Untuk kisah kita.

Aku salah,

Lalu apa? berusaha memperbaiki? sudah. 

Apalagi? memohon mohon pada satu hati yang sepertinya didalamnya sudah tidak ada aku lagi? sudah.

Butuh seperti apa lagi supaya semuanya betul betul terselesaikan?

Tolong beritahu aku, jika bisa, aku betul betul akan berusaha. 

Maaf,

aku tau aku yang salah.

mungkin kesempatan itu seakan betul betul sudah hilang.

Ya, seperti tempat ini, yang mulai meninggalkan masa lalu sekaligus keseluruhan dari isinya.

Terimakasih untuk semuanya, jika masih bisa mengulang, semua akan kuulang

dengan cara, dengan kesadaran, tentunya dengan perasaan yang masih tersisa (dan selalu akan ada)

:)

thank you so much

:)

Robyn- Get Myself Together

It’s all over like steps in the first snow
Something’s been building up and it’s gonna blow
My mama called me last night
She said what nothing else fits
Pick up the pieces and move on
I see the flashing LED lights
Just can’t make sense of the bits 
It’s like my mind is gone