HAPPY BIRTHDAY PAPA

hari ini cinta pertamaku ulang tahun, tahunnya diulang :D 

55 tahun

usianya semakin bertambah,

begitu pula cintaku kepadanya.

dia begitu gagah, penuh wibawa,

matanya penuh dengan cinta,

pelukannya memberikan kasih,

perlakuannya selalu membuat aku percaya bahwa aku selalu jadi putri dikastilnya.

papa begitu sempurna dimata anak perempuannya,

papa selalu jadi raja dikastilku,

papa cinta pertamaku,

dan selalu akan begitu.

Terimakasih untuk semuanya,papa. 

selamat ulang tahun,

doa terbaikku selalu mengiringi kemanapun papa pergi :)

-love, putrimu

dia.

dia mengajari aku banyak hal,

hanya hal kecil, yang berarti besar. sulit untuk dilupakan.

dari mulai cara menarik rem tangan,

cara melipat charger,

takaran gula dalam kopi pahit,

tidak buang sampah dijalan,

jenis jenis kopi,

memegang kamera,

menahan amarah yang datang bertubi tubi,

dia.. semua. hampir semua.

mungkin ini terlihat terlalu biasa atau bagi segelintir orang ini sampah, 

tapi buat aku tidak sama sekali

sekarang, dia masih mengajariku banyak hal

hanya saja berbeda,

dia mengajari aku untuk sadar bahwa dia tidak ada lagi untuk aku.

raganya masih disini, tapi mungkin jiwanya tidak.

tidak tau kapan bisa kembali.

mungkin dia terlalu letih mengajari aku. maaf.

dimanapun dia, hanya ini yang bisa aku bilang..

Please stay,don't go.

hari dan waktu.

hari hari memang tidak akan pernah berhenti

ia akan terus berjalan tanpa mau kenal siapa dimana kapan bagaimana.

tak perduli betapa adam dan hawa begitu menginginkannya untuk kembali

atau bahkan hanya sekedar berhenti sebentar

hari hari memang tidak akan pernah berhenti,

ia akan terus berjalan bersama dengan waktu.

tidak ingin dua insan ini ada yang mengganggu.

jika kamu beruntung, hari dan waktu yang melewatimu akan selalu membawa bahagia yang seutuhnya

jika tidak, makan nikmatilah penyesalan akan itu.

ingat,

hari dan waktu hanya ingin berjalan berdua,

seperti insan yang dimabuk cinta.

tidak perduli siapapun, dimanapun, kapanpun, bagaimanapun :)

H-A-L-O

Ketika sapaan tak lagi bisa mengubah isi pikiran,

lalu untuk apa harap itu tiba

lebih baik hilang saja diterpa asa.

Tidak perlu berucap itu lagi,

semua sudah tidak sama.

sama sekali.

pergi saja dengan orang yang nantinya pun menjadi kenangan.

Selamat tinggal mungkin lebih baik.

raja di kastil

Malam ini aku bahagia bersama papa,

papa selalu membuat aku seperti putri di kastil yang hanya milik kami berdua.

apapun yang papa lakukan selalu buat aku tersenyum.

papa itu tokoh kesukaanku, lebih sempurna daripada pangeran pangeran fiksi di cerita dongeng.

papa tidak pernah membuat aku bosan, tingkahnya selalu ada.

kata katanya selalu bijak, dan tindakannya selalu sempurna.

tidak ada bahagia yang ingin aku dapatkan selain bahagia bersama papa.

hal lain membuat aku bahagia, tapi tidak lebih dari bahagia yang diciptakan papa untukku :)

papa selalu membuat aku seperti aku satu satunya, tidak ada yang lain.

aku selalu menjadi putri di kastil. dan papa jadi rajanya :D

hal lucu malam ini,

papa membawa martabak kesukaanku!

ya, surga kecil untuk aku malam ini,

kami makan berdua ketika semua orang tertidur, kami bercengkrama berdua ketika semua orang sibuk dengan mimpi masing masing.

ia memang selalu sempurna.

aku selalu cinta papaku, selalu. :)

coffee shop

hari ini beda cerita,
tidak, sama.
sama sama menunggu yang sama sekali tidak pasti
lagi lagi hanya diberi "liat nanti ya", "maaf gabisa" atau yang lainnya,
yang intinya hanya buat kecewa yang berakhir ketidaknyamanan.

aku perempuan, masih bisakah diberi sedikit hal yang membuat aku tersenyum?

dia lagi lagi hanya bisa memberikan semua yang semu.
lama lama sudah cukup
semua sudah tidak bisa dipaksa.

mungkin belajar untuk menerima yang lain bisa menjadi pilihan lain
setidaknya mereka tidak akan membuat menunggu untuk yang semu
sampai lebih dari batas kesabaran atau apalah itu.

:)

hari ini tidak begitu terasa. baru saja lewat 25 menit dari tanggal 11 oktober.

semuanya terasa begitu cepat diambil.

semua, yang ada di dalam sini. apapun itu.

semua hilang, semua tidak lagi terbilang.

semua ini hanya bisa diakhiri dengan senyum yang tidak lagi tulus.

terimakasih untuk waktu yang tidak pernah banyak,

terimakasih untuk selalu tidak perduli atau bahkan sekedar memberi perhatian.

terimakasih untuk semua hal kecil yang kamu berikan.

sedikit demi sedikit hal itu menjadi banyak.

terimakasih untuk waktumu yang kau pikir terbuang percuma untuk aku.

maaf karena selalu mengeluh untuk memiliki kepedulianmu,

yang sampai pada akhirnya tidak sedikitpun pernah aku rasakan.

ya mungkin pernah, tapi aku tahu itu hanya kau berikan agar aku diam.

hilangjarak

Jikamasingmasingseakansudahtidakmemperdulikan,lalumulainuntukmencarikehidupanmasingmasing,lantasharusapa?
sampaikepadatitikdimanajarakpunsudahtaklagibisamembuatkerinduanitumuncullagi.laluharusapa?
hanyamerasaberjuangdisatusisilantasharusbagaimana?