Sepercik harapan hadir kembali di kala Senja hampir mati
Genggaman tangan yang erat selalu membuat Senja ingin
kembali ke pelukannya cepat cepat
Harapan yang sudah lama hilang memang belum semuanya kembali,
tapi perlahan, ditaburkannya lagi dengan hangat
Cinta bukan datang secepat ini, tapi sedang dalam perjalanan
untuk kembali
Bagaimana cara semua ini bisa terjadi hanya semesta yang
tahu
Memang saat Senja bercerita ini, semuanya belum kembali
bahkan belum melangkah sedikit lebih pasti
Tapi seberat beratnya perjalanan Senja, setidaknya dia tak
sendiri lagi
Senja perlahan bisa kembali bersyukur atas hidupnya saat
ini.
Ada tangan yang menggenggam erat, ada tubuh yang menerima
pelukan dan isak tangis, ada hati yang bisa menerima Senja, apa adanya, tanpa
paksaan,
tanpa ancaman akan meninggalkan apapun yang terjadi
Terimakasih,
-Senja.